Apel Siaga Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Bogor
Plt. Bupati Bogor Harap Linmas Jadi Garda Terdepan Ciptakan Kondusivitas Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Bogor
Babakan
Madang-Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama Perlindungan Masyarakat
(Linmas) se-Kabupaten Bogor lakukan apel siaga Satuan Perlindungan
Masyarakat (Satlinmas) Tahun 2022 tingkat Kabupaten Bogor, yang
dilaksanakan di Lapangan Sirkuit Sentul Babakan Madang, Kamis (3/11/22).
Itu dilakukan sebagai upaya untuk menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu)
Serentak tahun 2024 mendatang.
Dalam kesempatan ini, Plt. Bupati
Bogor Iwan Setiawan meminta kepada Linmas se-Kabupaten Bogor untuk
menjadi garda terdepan dalam mengawal dan menyukseskan Pemilu Serentak,
agar berlangsung aman, luber jurdil, bermartabat, berintegritas dan
berkualitas.
“Untuk jajaran Linmas Kabupaten Bogor laksanakan
tugas perlindungan masyarakat dengan sebaik-baiknya sesuai peraturan
dengan cara humanis agar tercipta ketentraman dan ketertiban di
masyarakat,” tegas Iwan Setiawan.
Saat ini telah memasuki agenda
nasional yang menjadi puncak indikator kualitas penyelenggaraan
demokrasi di indonesia yaitu Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan
serentak tahun 2024 nanti yang tahapannya telah resmi dimulai sejak 14
Juni 2022. Pemungutan suara Pemilu Serentak untuk pemilihan Presiden
dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota
dilaksanakan pada hari Rabu 14 Februari 2024, sedangkan Pemilu Serentak
untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati
dan Wakil Bupati diselenggarakan pada 27 November 2024.
Menurut
Plt. Bupati Bogor, hal itu menjadi tantangan tersendiri mengingat
Kabupaten Bogor merupakan lokus atau tempat penyelenggaraan Pemilu
terbesar se-Indonesia, dengan jumlah 15.000 TPS dan potensi pemilih
lebih dari empat juta orang. “Berdasarkan informasi KPUD Kabupaten Bogor
dari 15.000 TPS yang ada di Kabupaten Bogor, per TPS minimal dijaga
oleh dua orang Linmas. Jaga independensi dan netralitas, serta
profesionalisme, dan integritas. Jalin sinergi, komunikasi, dan
koordinasi yang baik dengan para pemangku kepentingan, untuk
mengantisipasi dan meminimalisir pergesekan-pergesekan di masyarakat.